Siapa yang tak kenal dengan La Masia?Ya, rumah petani milik FC Barcelona ini memang hanya terbuat batu tua cokelat dengan dua lantai dan luas 610 m2, tapi dari sinilah telah lahir bibit-bibit emas yang sanggup memainkan sepakbola dengan penuh keindahan.
Semua Berawal dari ide Johan Cruyf yang sangat tergila-gila dengan kultur Catalunya. Dia terobsesi menjadikan Barcelona seperti Ajax Amsterdam (klub sepakbola Belanda) yang melahirkan total football. Sebelum pergi, Cryuf menyarankan Presiden barca Josep Luis Nunez untuk membangun Akademi seperti Ajax. Nunez pun menyetujuinya.
La Masia de Can Planes, atau rumah petani, akademi ini diresmikan sebagai pusat pelatihan tim junior Barcelona pada 20 Oktober 1979. Markas La Masia sendiri adalah tempat bangunan yang berasal dari abad ke 18, yang awalnya hanya sebuah rumah bekas peternakan yang terletak di bawah bayangan stadion. Tapi kemudian dialihfungsikan sebagai kantor pusat klub, sebelum akhirnya menjadi pabrik penghasil mutiara-mutiara sepakbola.
La Masia menjadi salah satu kamp paling lengkap dan ideal untuk talenta muda yang berbakat. La Masia telah menghasilkan hampir 500 pemain muda yang memilik talenta luar biasa di sepakbola. Mulai dari Guilermo Amor, Sergi Berjuan, Pep Guardiola…sampai Puyol, Valdes, Xavi, Iniesta, Pique, Reina, Cesc, Pedro, hingga Messi. Mereka hanya segelintir nama yang berhasil dari Akademi sederhana ini. Mungkin tidak semuanya berhasil di Barcelona ( Senior ) namun mereka tersebar luas di seluruh klub di Eropa dan menjadi pemain andalan di klub nya masing - masing. Berikut saya sertakan beberapa foto jadul para Alumni La Masia ya..
Tapi, rumah batu itu kini tinggal kenangan. Senin 13 Juni 2011 kemarin, FC Barcelona resmi menutup Akademi yang sudah terkenal di seluruh dunia tersebut. Tenang kawan-kawan..La masia tidak hilang kok. Jadi begini, meroketnya prestasi Barcelona berpengaruh juga dari segi pengembangan pemain muda. Dan semakin banyak orang tua yang ingin mengirimkan anaknya berlatih di sana. Imbasnya, La Masia menjadi penuh. Oleh karena itu, Barca sudah menyiapkan lokasi baru pengembangan akademi La Masia di wilayah Sant Joan Despi, yang diberi nama Ciutat Esportiva Joan Gamper. Hehehe..tidak hilang kan?hanya pindah:)
Sebenarnya, sudah sejak 3 tahun lalu pusat latihan utama para pemain inti dan muda Barcelona telah pindah ke distrik Sant Joan Despi dan La Masia hanya menampung para pemain remaja, tetapi kini seluruh kegiatan pelatihan dan asrama bagi para pemain disatukan seluruhnya di pusat latihan Joan Despi.
Penutupan La Masia kemarin malam ditandai dengan upacara dan makan malam yang diadakan di halaman La Masia dan dihadiri oleh seluruh direksi, para undangan beserta para pemain remaja yang selama ini mendiami asrama di tempat tersebut. Nih, ada foto terakhir para pemain muda di La Masia..
Lalu, bagaimana dengan Ciutat Esportiva Joan Gamper?Jika saya boleh mengambil satu kata, saya akan pilih kata KEREN! Yup, rumah pengganti la Masia ini bertambah luas dari 600 meter persegi menjadi 100.000 meter persegi. Dari dua lantai menjadi lima lantai. Dari fasilitas berumur menjadi fasilitas modern. Berikut gambarnya, tampak depan aja ye..yang lain liat sendiri di situs resmi Barca,wkwkwkwkwk
Barca telah berpindah ke tempat latihan yang lebih wah, tapi saya yakin..spirit & kehangatan rumah batu tua akan tetap hadir di tengah-tengah mereka. Sayonara La Masia…
sumber gambar dan berita dari fcbarcelona.com & fcbarcelona.web.id
PELAYANAN TERBAIK DARI INDOKARTU
BalasHapusSebagai salah satu agen permainan poker online terbaik, Indokartu tentu menjaga standard kualitas pelayanan kepada member-member setia kami. Jadi untuk yang berlum bergabugn segera bergabung bersama kami dan nikmati pelayanan seperti:
- Livechat dan kontak 24jam
- Pelayanan yang ramah dan sopan
- Menjawab dan memberikan solusi kepada setiap pertannyaan anda
- Pelayanan Deposit dan Withdraw yang cepat
- DLL
Jadi tunggu apa lagi, segera bergabung bersama kami. Hubungi kami di :
WA : 081333366766
BBM : indkartu
LINE : indokartu
Atau langsung di Livechat kami Indokarti.biz
SITUS JUDI ONLINE